PT Ciptapower Support Abadi

6 Cara Ganti Oli Hidrolik Praktis Anti Ribet

Home » Informasi » 6 Cara Ganti Oli Hidrolik Praktis Anti Ribet
cara ganti oli hidrolik

Bagikan

Bagaimana cara ganti oli hidrolik praktis anti ribet? Oli hidrolik merupakan salah satu perawatan berkala yang harus diperhatikan karena berpengaruh terhadap kinerja mesin. Oleh sebab itu, jangan sampai anggap spele cara mengganti oli ya jika tidak ingin berimbas kerusakan spare part lainnya.

Sebaiknya kapan ganti oli hidrolik yang secara tepat?

Perlu diketahui bahwa prinsipnya, oli hidrolik sebaiknya diganti setiap 5.000 jam pengoperasian mesin atau paling lama satu tahun. Semakin sering digunakan mesin maka pergantian oli hidrolik semakin cepat pula waktunya karena mesin terus menggerakkan attachment dengan medianya berupa oli hidrolik.

Oli hidrolik dapat terkontaminasi oleh kotoran, partikel logam, dan air, yang dapat mengurangi efisiensi sistem hidrolik dan memperpendek umur komponen.

Cara Ganti Oli Hidrolik

Bagaimana cara mengganti oli hidrolik dengan mudah?

Perhatikan tujuh cara mudahnya dibawah ini  saat Anda hendak mengganti oli hidrolik pada mesin Excavator :

1. Matikan Mesin

Pastikan Anda telah mematikan mesin hingga mesin sudah dalam kondisi dingin dalam beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan meminimalkan risiko terbakarnya oli hidrolik.

2. Ketahui Lokasi Drain Plug

Setelahnya, Anda harus mengenali lokasi pada drain plug unit excavator. Biasanya, drain plug terletak di bagian bawah tangki oli hidrolik. Sebaiknya, tak ada salahnya untuk melihat buku panduan untuk mengetahui posisi pasti lokasi drain plug.

3. Kosongkan Oli Hidrolik Lama

Sangat diharuskan untuk mengosongkan oli hidrolik yang lama sebelum menambahkan oli yang baru. Saat sudah menemukan lokasi drain plug, Anda dapat melepaskan dengan menggunakan kunci pas dan biarkan oli hidrolik lama mengalir sepenuhnya ke dalam penampung.  Jika sudah keluar semua, pastikan Anda membuang oli bekas dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.

4. Ganti Filter Oli Hidrolik

Jangan lupakan untuk mengecek kondisi filter oli hidrolik ya. Jika filter sudah kotor atau sudah melewati masa pakai, segera gantilah dengan filter yang baru. Filter merupakan spareparts yang paling mudah cepat kotor, karenanya usahakan ganti filter hidrolik setiap mengganti oli hidrolik.

5. Isi Oli Baru

Setelah mengganti filter, pasang kembali drain plug dengan kencang. Lalu tuangkan oli hidrolik baru yang telah disiapkan ke dalam tangki dengan menggunakan ember atau alat yang sesuai. Pastikan Anda menggunakan oli hidrolik yang telah direkomendasikan oleh pabrik dengan takaran yang tepat.

6. Periksa Kualitas Oli

Bagaimana cara memeriksa kualitas oli hidrolik pada unit mesin?

Cukup nyalakan excavator dan periksa apakah terdapat tanda kebocoran pada sistem hidrolik. Juga perhatikan apakah ada perubahan dalam performa sistem hidrolik setelah penggantian oli. Pastikan tidak ada masalah yang muncul dan sistem hidrolik berfungsi dengan baik.

Manfaat Ganti Oli Hidrolik Rutin

Kenapa harus dilakukan pergantian oli hidrolik secara rutin?

Berikut ini beberapa manfaat ketika melakukan ganti oli hidrolik secara berkala, diantaranya :

1. Performa mesin tetap optimal dan prima

2. Terhindar dari kerusakan troubleshooting mesin

3. Menjaga kinerja dan umur panjang sistem hidrolik

3. Nilai jual unit meningkat karena perawatan mesin

Penutup

Demikian informasi yang dapat kami hadirkan seputar cara ganti oli hidrolik dengan mudah dan tepat khususnya pada unit excavator. Semoga bermanfaat untuk dijadikan acuan atau referensi ketika hendak mengganti oli. Pastikan Anda mengikuti tata cara yang tepat ya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
×

Apa yang bisa kami bantu ?

×