Sudahkah Anda melakukan perawatan pompa hidrolik secara rutin dan berkala? Jangan sampai salah ya, simak beberapa tips mudahnya berikut ini.
Sudah sewajarnya berbagai komponen seperti pompa hidrolik, hose hydraulic, filter, dan lainnya perlu mendapati perawatan secara berkala. Memang jika dibnadingkan dengan suku cadang lainnya, pompa hidrolik tergolong jenis suku cadang yang cukup awet untuk dilakukan pergantian.
Pentingnya Perawatan Pompa Hidrolik
Maka dari itu, perawatan harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada mesin. Pasalnya, jika pompa hidrolik mengalami kerusakan maka sangat berdampak pada penurunan performa mesin. Hal ini mengingat salah satu kegunaan utama pompa hidrolik adalah kemampuannya untuk menghasilkan kekuatan besar dengan ukuran yang relatif kecil.
Selain itu, pompa hidrolik juga menawarkan kontrol yang sangat baik atas kecepatan dan posisi, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang membutuhkan presisi.
Proses kerja pompa hidrolik dimulai dengan pergerakan piston dalam silinder. Gerakan ini menciptakan tekanan pada cairan hidrolik, yang kemudian memaksa cairan tersebut bergerak melalui sistem.
Cara Perawatan Pompa Hidrolik
Berikut ini Mekanik Support hadirkan tentang bagaimana cara perawatan pompa hidrolik dengan mudah khususnya bagi pemula. Selengkapnya simak ulasannya berikut ini :
1. Mengganti Oli Hidrolik Rutin
Cara yang pertama, sangat wajib untuk mengganti cairan oli hidrolik dengan memeriksa level cairan di reservoir. secara rutin dan terjadwal ya.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan jenis cairan hidrolik sesuai pabrikan dan pantau kebersihan oli. Perlu diketahui juga, bahwa oli berperan penting untuk memperpanjang umur pompa dan komponen lainnya seperti gasket dan seal.
2. Membersihkan Saringan Hisap
Saringan hisap adalah komponen dari pompa hidrolik untuk menjaga kotoran oli dari pompa. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan saringan hisap secara rutin. Umumnya saringan hisap ini berada di tangki pompa hidrolik.
3. Mengganti Filter Hidrolik
Jangan lupa ganti filter hidrolik secara berkala ya.
Secara fungsi, hadirnya filter hidrolik efektif dapat menghilangkan semua partikel dalam oli. Sistem penyaringan oli berfungsi untuk memastikan bahwa hanya oli bersih yang akan masuk ke dalam pompa. Anda juga perlu untuk memeriksa indikator penyumbatan fillet oli untuk melihat apakah filter tersumbat.
Perlu diketahui, sebetulnya para pengguna tidak dapat mengidentifikasi apakah filter sudah terlalu kotor dan perlu diganti hanya dengan melihat dengan mata telanjang. Maka dari itu, penggantian secara rutin, dapat membantu pompa hidrolik dalam memaksimalkan kerja pompa.
3. Melakukan Pemeriksaan Pada Sambungan Pipa
Walaupun terkesan spele, namun siapa sangka sambungan pipa juga berdampak pada performa mesin karena terhubung langsung dengan pompa hidrolik.
Patut juga untuk memeriksa sistem selang, apakah bekerja dengan baik atau tidak, karena kerusakan pada selang dapat menghambat aliran cairan atau menyebabkan tekanan bocor. Jangan lupa untuk memeriksa sekrup, fitting, dan pipa.
Jangan lupa, pastikan sekrup harus selalu dalam keadaan bersih untuk menghindari kontaminasi. Selain itu, fitting harus sedikit longgar dan pipa tidak boleh berkarat. Sebab apabila terjadi kebocoran dalam pompa hidrolik, menyebabkan sistem menjadi terlalu panas atau konsumsi oli yang berlebih.
Oleh karena itu, lakukan pengecekan serutin mungkin untuk mencegah kebocoran pada pompa hidrolik.
4. Memindai Motor Penggerak Elektronik
Penggunaan motor penggerak elektronik dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan panasnya mesin motor penggerak. Maka dalam perawatannya, Anda membutuhkan termometer inframerah untuk memeriksa suhu panas pada katup hidrolik.
Suhu yang melebihi 150 derajat, menandakan bahwa klep motor penggerak elektronik mencuat. Anda memerlukan pemantauan dengan cermat pada pendingin dan tangka oli, apakah menunjukkan tanda-tanda panas yang berlebih atau tidak.
Saat Pompa Hidrolik Rusak
Ketika pompa hidrolik rusak karena disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini :
- Sesuaikan dengan batas yang disarankan oleh pabrik pembuat dalam pengoperasian pompa.
- Menggunakan dudukan yang kuat pada pemasangan pompa sehingga tidak timbul getaran.
- Pergantian minyak secara periodik selain menggunakan jenis minyak hidrolik yang sesuai dan jika hal tersebut menyebabkan panas yang tinggi.
- Selanjutnya kotoran yang tidak masuk ke dalam hidrolik termasuk pompa perlu menggunakan jenis tipe filter yang sesuai sehingga partikel kecil dapat tersaring.
- Agar tidak terjadi kavitasi usahakan seluruh oli masuk kedalam pompa dengan menggunakan cara untuk mengatur ketinggian oli dengan melalui saluran masuk pompa.
- Tersumbatnya saluran pada pompa pada sistem kerja hidrolik akan menyebabkan udara masuk ke dalam sistem yang menimbulkan fluida yang berbuih sehingga dilakukan pemeriksaan saluran hidrolik
Distributor Pompa Hidrolik
Kami distributor resmi Ciptapower Support Abadi menyediakan kebutuhan suku cadang hydraulic system termasuk pompa hidrolik.
Hengli Hydraulic Pump hadir dengan beragam spesifikasi hingga bertekanan tinggi.
Penggunaan Hengli memang sudah cukup banyak digunakan oleh para sektor pabrik maupun alat berat. Oleh sebab itu, pompa hidrolik Hengli menjadi rekomendasi tepat untuk kebutuhan mesin Anda saat ini.
Hubungi kami melalui indo@csahidrolik.com
Kesimpulan
Perlu untuk diketahui dalam pemeriksaan pompa sebelum membongkarnya perlu untuk dicari dulu penyebab serta bagaimana pemeriksaanya. Pompa diharuskan di prime untuk setiap memasang kembali pompa ke sistem hidrolik.
Hal ini dimaksudkan ketika mengisikan pompa dengan oli yang dengan tujuan utama seperti lubrikasi serta meningkatkan tingkat pengisapan.