PT Ciptapower Support Abadi

kode engine komatsu

Cara Mudah Membaca Kode Engine Komatsu Alat Berat

Adakah cara mudah dalam membaca kode engine Komatsu? Nah, simak ulasannya berikut ini untuk mempelajari tentang alat berat yang sering digunakan. Pada dasarnya, setiap alat berat sudah pasti memiliki jenis dan spesifikasi yang tertera dalam kode angka dan huruf. Kode engine yang terdapat pada body alat berat sangat memudahkan pengguna dalam memilih unit serta menganalisa kerusakan yang terjadi. Nah, bagi pengguna awam sudah seharusnya dapat membaca dan memahami cara membaca kode plat alat berat. maupun mesin yang benar, baik pada brand Komatsu maupun lainnya. Cara Membaca Kode Engine Komatsu Berikut ini Mekanik Hydro sertakan satu contoh kode engine yang tertera pada unit Komatsu. Contoh :  SAA6D170E-5 Nah, kira-kira bagaimana cara membacanya? Simak ulasannya berikut ini : S memiliki arti menggunakan turbocharge, turbocharger ini berfungsi untuk meningkatkan jumlah udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Pada PC 4000-6 menggunakan engine type SSA, yang artinya menggunakan double stage turbocharger. Untuk huruf A artinya Aftercooler, maksudnya udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar akan didinginkan terlebih dahulu dengan menggunakan water coolant dari radiator. AA artinya udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar akan didinginkan dengan menggunakan udara segar atau istilah kerennya adalah intercooler.  6 artinya menggunakan 6 buah cylinder liner.  D artinya diesel direct, dimana engine ini bentuknya disusun secara sejajar/ sebaris.. 170 artinya diameter cylinder liner. E artinya low emmision. -5 artinya modifikasi ke 4. Baca juga : Berapa Harga Excavator Komatsu Baru & Bekas? Simak Disini Cara Membaca Kode Alat Berat Lalu bagaimana dengan alat berat lainnya? Berikut ini cara mudahnya : 1. Excavator PC 200 – 8 Biasanya kode ini paling sering di jumpai pada alat berat yang beroperasi di pinggir jalan seperti proyek perbaikan jalan, konstruksi dan proyek lainnya. Arti kode ini adalah PC : merupakan singkatan dari Power Crowler, dimana menggunakan track sebagai penggerak bawahnya. Angka 200 merupakan kapasitas unitnya yaitu sekitar 20 Ton sedangkan -8 merupakan tingkat modifikasi atau upgrade, semakin tinggi angka pada bagian belakang semakin terupgrade unit tersebut. Pembacaan kode unit yang sekelasnya hampir sama dengan penjelasan ini contohnya PC 2000- 8, PC 300-5 dan lain lain. 2. Bulldozer D 85 E SS -2 Selain Excavator, dozer juga menjadi unit yang familiar digunakan diberbagai kebutuhan proyek. Pada unit bulldozer sering menemukan tulisan kode ini pada bagian sampingnya dan mempunyai arti sebagai berikut : D : Bulldozer 8 : Size /ukuran 5 : Torque Converter E : merupakan simbol track ( E: Long track P: Swamp Shoe C : Pipe layer ) SS : Super skider/ Kuat di tanjakan Selain SS banyak lagi kode lainnya ( SD : Super dozer SP : Super ripper) 3. Dump Truck HD 785-7 Dump truck juga memiliki kode engine yang dapat dibaca sebagai berikut : H : merupakan simbol dari ( Heavy Duty) D : Dump Truck Angka 785 merupakan kapasitas vessel muatan 785 x 0,1 =78,5 ton -7 : adalah generasi atau modifikasinya   Bagaimana? Mudah bukan? Nah demikian cara mudah kode engine Komatsu serta unit alat berat lainnya. Semoga dapat menjadi wawasan kita bersama dalam memahami identitas alat berat, apaalagi jika terjadi kerusakan sistem hidrolik maka dengan memahami cara baca kode alat berat tentu lebih mudah dalam memperbaiki atau mencara suku cadang mesin yang tepat.

Cara Mudah Membaca Kode Engine Komatsu Alat Berat Read More »

Bagaimana Cara Baca Jangka Sorong Dengan Mudah?

Bagaimana cara baca jangka sorong dengan mudah? Untuk dapat memahami secara seksama, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini. Siapa sangka kini kehadiran jangka sorong semakin berkembang luas terutama dalam sektor pengguna industri engineering manufaktur, pembuatan desain, hingga pengecekan berbagai produk dan lainnya. Pengenalan jangka sorong biasanya mulai dikenalkan ketika menginjak kelas 10 atau 1 SMA. Mungkin para profesional dalam bidang ini bisa dengan mudah menggunakan dan membaca hasil ukur dari alat yang satu ini. Apa Itu Jangka Sorong? Secara umum, Jangka Sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak atau panjang, kedalaman, maupun diameter dalam suatu objek benda tertentu dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik. Biasanya jangka sorong digunakan untuk mengukur benda yang memiliki bangun ruang seperti tabung yang memiliki ukuran relatif kecil. Sebab ukurannya yang tidak terlalu besar, jangka sorong mudah dibawa dan disimpan dalam kantong. Hampir sama seperti jenis penggaris lainnya, alat ini memang tidak membutuhkan perawatan khusus. Jenis Jangka Sorong Pada dasarnya jangka sorong terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya ; 1. Jangka Sorong Analog Atau Manual Biasanya digunakan untuk praktikum di sekolah atau laboratorium sekolah sebab penggunaannya masih menggunakan cara manual sehingga membutuhkan ketelitian yang cukup ekstra. 2. Jangka Sorong Digital Berbeda dengan manual, jangka sorong ini memiliki layar yang dapat menampilkan nilai dari ukuran benda yang telah diukur tersebut tanpa harus menghitungnya terlebih dahulu secara manual. Sehingga penggunaannya jauh lebih efisien & praktis. Baca juga : Yuk Kenali 2 Jenis Hidrolik System yang Sering Digunakan 3. Jangka Sorong Arloji Atau Jam Salah satu jenis jangka sorong yang cara membacanya menggunakan jarum ukuran analog yang di bagian mukanya tertempel atau menggunakan stopper. 4. Jangka Sorong Ketinggian Sejenis mistar ingsut yang berfungsi untuk mengukur ketinggian. Jangka sorong ini memiliki rahang ukur yang bergerak secara vertikal pada batang yang berskala tegak lurus dengan landasannya. Cara Baca Jangka Sorong Lalu bagaimana cara membaca jangka sorong dengan mudah? Perhatikan sebuah gambar berikut ini agar lebih jelas. Gambar diatas merupakan bagian dari angka jangka sorong. Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya membutuhkan dua langkah pembacaan, yakni sebagai berikut : Membaca skala utama Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm. Membaca skal vernier Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm. Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm. Bagaimana cara baca jangka sorong diatas? Sangat mudah bukan? Kuncinya teliti dan fokus melihat angka yang tertera agar hasil akurat. Demikian informasi diatas, semoga bermanfaat..

Bagaimana Cara Baca Jangka Sorong Dengan Mudah? Read More »

kerusakan sistem hidrolik

Penyebab Kerusakan Sistem Hidrolik & Solusinya

Kira-kira, apa saja penyebab kerusakan sistem hidrolik? Jangan khawatir,  simak penyebab serta solusi selengkapnya disini. Semakin tingginya intensitas penggunaan alat berat maupun mesin pabrik, maka hal tersebut tentu berdampak pada performa mesin misal suara mesin bising, cepat panas, tenaga kurang responsif, dan masih banyak lainnya. Jika dibiarkan lebih lanjut, bersiaplah merogoh kocek lebih dalam terlebih berujung pada pergantian sparepart mesin. Mesin hidrolik yang rusak tentu menjadi suatu momen yang menyebalkan hingga berujung terjadi penurunan produktivitas perusahan. Jika mesin sudah rusak, maka mau tidak mau Anda harus memanggil jasa servis mesin hidrolik terdekat yang bergaransi agar mesin dapat normal kembali. Penyebab Kerusakan Sistem Hidrolik Umumnya, kerusakan yang terjadi pasa sistem hidrolik hingga mesin pabrik rusak yakni dikarenakan adanya kandungan udara pada sistem hidrolik dapat menyebabkan kerusakan komponen sebab terjadi kekurangan pelumasan yang mengakibatkan terjadinya panas berlebihan dan cerukan. Dampaknya, kinerja yang menurun merupakan salah satu indikasi dari terjadinya masalah pada bagian ini. Berikut ini adalah beberapa tempat yang umum dimana udara bisa masuk kebagian sistem hidrolik, diantaranya: 1. Pipa penghisap pada pompa Biasanya terdapat kelonggaran pada bagian fitting atau seal rusak pada beberapa komponen 2. Selang atau pipa return ke reservoir Biasanya terdapat kelonggaran pada bagian fitting atau seal rusak pada beberapa komponen 3. Batang as silinder hidrolik Packing atau seal rusak pada bagian ini 4. Junction blok Terdapat rembesan atau pipa yang retak 5. Volume oli terlalu rendah dari level yang seharusnya Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pusaran oli pada hisapan pompa dalam reservoir 6. Udara terperangkap dalam filter oli 7. Cairan oli yang kembali (T)  terbuang berada diatas level cairan didalam reservoir 8. Udara terperangkap dalam sistem pada saat pengisian oli pertama kali atau pada saat penambahan cairan oli Solusi Kerusakan Sistem Hidrolik Lalu bagaimana cara mengatasinya? Semaksimal mungkin hindari adanya kandungan udara dengan cara menjaga agar setiap sambungan fitting tetap kencang, menjaga aliran oli ke tangki berada dibawah level oli, membersihkan sistem setelah start up awal, membuang udara pada filter dan memeriksa serta melakukan perawatan secara teratur. Terakhir, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala agar tehindar dari indikasi kerusakan mesin. Pastikan ketahui jenis hidrolik yang digunakan agar perawatan dapat dilakukan dengan tepat. Demikian ulasan beberapa penyebab kerusakan pada sistem hidrolik yang umumnya terjadi. Semoga bermanfaat..

Penyebab Kerusakan Sistem Hidrolik & Solusinya Read More »

jenis hidrolik

Yuk Kenali 2 Jenis Hidrolik System yang Sering Digunakan

Peranan perusahaan industri hingga alat berat tidak terlepas dari penggunaan mesin sistem hidrolik. Yuk kenali jenis hidrolik yang sering digunakan. Selain mesin-mesin perusahaan, nyatanya kini sistem hidrolik juga dapat dengan mudah dijumpai diberbagai tempat, seperti mall dengan liftnya yang bergerak naik turun, lalu steam mobil dengan hidroliknya, hingga dongkrak serta mesin penjepit. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan hidrolik memang memberikan manfaat yang cukup besar untuk kemudahan masyarakat. Apa itu sistem hidrolik? Sistem hidrolik adalah suatu sistem mesin yang memanfaatkan zat cair (umumnya oli) sebagai tenaga penggerak dari tenaga hidrolis untuk diubah menjadi tenaga mekanik. Dalam system hidrolik, fluida digunakan sebagai penerus gaya yang memiliki tekanan tinggi, berkisar 50 hingga 70 derajat celsius. Prinsip dasar hidrolik adalah jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya (Hukum Archimedes). Keunggulannya, sistem hidrolik diklaim relatif sederhana, aman, ekonomis dan dapat dikendalikan dengan mudah secara akurat karena menghasilkan gaya yang konstan serta daya yang relatif besar, meskipun kecepatan kerja yang relatif rendah. Mengenal 2 Jenis Hidrolik Berikut ini beberapa jenis yang biasanya digunakan untuk mesin produksi, diantaranya; 1. Sistem Hidrolik Terbuka (Open Loop Hydraulic System) Merupakan mekanisme sistem hidrolik yang bekerja ketika aktuator dalam kondisi diam (idle), maka aliran fluida masih tetap mengalir dalam sistem namun fluida tersebut tidak memiliki tekanan. Sistem hidrolik terbuka fluida fluida bersirkulasi dari reservoir melalui pompa kemudian akan menuju ke control valves atau katup pengendali untuk disalurkan menuju aktuator. Setelah melalui aktuator fluida tersebut akan kembali menuju reservoir dan seterusnya mengikuti siklus tersebut. Disini, tekanan fluida bekerja dikendalikan sepenuhnya dengan menggunakan directional control valves atau katup pengendali dan relief valve. Dalam keadaan netral pada sistem terbuka ini tidak ada tekanan yang bekerja dalam sistem, namun jika control valves tersebut terhubung atau posisi katup sedang terbuka maka fluida menjadi memiliki tekanan untuk menggerakan aktuator atau suatu mekanisme tertentu. Lalu apa kelebihannya? Menggunakan sistem hidrolik terbuka akan menghasilkan panas yang lebih rendah dan cocokuntuk aplikasi hidrolik sederhana. Sistem  hidrolik terbuka diklaim lebih efisien serta harganya lebih terjangkau. Karena alasan inilah tidak jarang sistem hidrolik terbuka lebih rentan terkena kotoran zat kontaminan dalam fluida. Solusinya gunakan seal atau pressurized reservoirs. 2. Sistem Hidrolik Tertutup (Closed Loop Hydraulic System) Merupakan mekanisme sistem hidrolik yang bekerja ketika pompa bekerja dengan mengandalkan tekanan fluida yang mengalir melalui pompa dan aktuaktor tanpa reservoir sehingga membutuhkan pompa tambahan berupa charge pump atau feed pump. Lalu apa saja kelebihannya? Memiliki respon kerja yang baik ketika digunakan pada aplikasi hidrolik yang kompleks dengan  kinerja hidrolik secara independent dan didukung oleh beberapa subsistem. Itulah ulasan singkat seputar pengenalan serta jenis hidrolik yang sering digunakan. Semoga dapat menjadi wawasan kita bersama dalam menambah khazanah pengetahuan mesin.

Yuk Kenali 2 Jenis Hidrolik System yang Sering Digunakan Read More »

Scroll to Top
×

Apa yang bisa kami bantu ?

×