PT Ciptapower Support Abadi

4 Cara Atasi Silinder Hidrolik Rusak Dengan Mudah

Home » Informasi » 4 Cara Atasi Silinder Hidrolik Rusak Dengan Mudah
silinder hidrolik rusak

Bagikan

Ketika silinder hidrolik rusak sudahkah Anda mengetahui cara mengatasinya? Berikut ini kami hadirkan empat cara atasi dengan mudah untuk pemula.

Apa itu silinder hidrolik?

Silinder hidrolik adalah salah satu jenis aktuator mekanis yang menggunakan tekanan fluida hidraulis untuk menghasilkan gerakan linier. Silinder ini terdiri dari tabung silinder, batang silinder, piston, serta cairan hidraulis yang berfungsi sebagai media penggerak.

Dengan prinsip kerja ini, silinder hidrolik dapat menghasilkan gaya dan gerakan yang kuat, presisi, dan dapat diatur.

Jika silinder hidrolik rusak ini tidak mendapatkan perawatan secara maksimal, maka kerusakan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Imbasnya produktivitas mesin menjadi terhambat karena rusaknya silinder.

Penyebab Silinder Hidrolik Rusak

Lalu kira-kira apa saja penyebabnya?

1. Bekerja Melebihi Kapasitas

Kasus yang paling sering terjadi disebabkan oleh mesin yang terlanjur overload dan terus terjadi berulang kali. Padahal setiap lengan hydraulic memiliki beban maksimal. Artinya, penggua tidak boleh memaksa mesin mengoperasikan muatan diluar kapasitas.

Kenali tanda berikut ini.

Biasa nya tertara pada hydraulic yang di beri simbol  SWL (Safe Working Load).

Tekanan mesin hydraulic juga dapat dilihat pada Gauge dengan Satua PSI atau BAR yang bisa kita lihat pada jarum penunjukan yang terasang pada masing masing mesin.

Cara Mengatasinya :

Jangan paksa mesin bekerja melebihi kapasitas muatan. Patuhi penggunaan mesin sesuai aturan. Imbasnya, selain kerusakan pada lengan hydraulic yang berakibat patah atau bengkok, juga kerusakan terjadi pasa sistem. Cukup fatal bukan?

2. Seal Sudah Kadaluarsa

Ingat, dalam silinder hidrolik terdapat part seal yang umumnya terbuat dari karet juga polyurethane. Dalam pemakaian yang cukup lama, maka seal dapat getas hingga sobek karena tingkat fleksibilitasnya sudah berkurang.

Jika di biarkan terus oli yang bertekanan tinggi akan bocor melalui seal yang pecah.

Cara Mengatasinya :

Gantilah seal secara rutin dengan unit baru, jangan tunggu rusak baru diganti. Hal ini akan mempengaruhi kondisi mesin lainnya menjadi rusak bersamaan.

Ingi tahu cara perawatan pompa hidrolik? Klik disini.

Beberapa contoh seal hydraulic:

  • Buffer
  • Wiper Seal
  • Head Static Seal
  • Piston Seal
  • Piston Static Seal

3. Adanya Kebocoran dari Luar

Penyebab lainnya adanya kebocoran dari luar.

Maksud kebocoran dari luar adalah kebocoran yang disebabkan oleh berbagai komponen dalam silinder hidrolik, seperti seal, gasket, dan piranti lainnya. Rusaknya komponen tersebut dikarenakan umumnya terjadi sebab minimnya perawatan.

Cara Mengatasinya :

1. Jika tutup ujung silinder sudah mengalami bocor, segeralah kencangkan pengikat tutupnya. Ingat, pastikan dalam keadaan kencang.

2. Namun apabila masih terdapat kebocoran, bisa saja kemungkinan gasket dan seal telah rusak. Tidak heran rusak karena piranti tersebut memang terbuat dari karet sehingga mudah mengalami getas dalam kurun beberapa waktu. Jika memangs udah getas, maka tidak ada salahnya untuk mengganti gasket dan seal yang baru.

3. Periksa bagian penyangga terutama pasak dan baut-bautnya, bisa saja dalam keadaan longgar. Kencangkan segera.

4. Lanjut, jangan lupa periksa batang piston. Umumnya dalam proses pemasangan, piston tidak dalam keadaan segaris atau bisa saja piston terbebani pada satu sisi saja.

5. Kurangnya pelumasan pada bagian piston juga dapat menyebabkan silinder hidrolik menjadi rusak karena kondisi oli sudah aus. Imbasnya, packing batang piston tergores dan terkikis akibatnya langkah silinder jadi tidak menentu.

Oleh sebab, pastikan oli yang dipakai memang berkualitas agar tidak mudah aus.

6. Bersihkan kerak kotoran yang menempel pada batang piston atau torak. Semakin tinggin intensitas penggunaan, tidak heran bila kotoran menjadi menumpuk memenuhi piston sehingga kinerja mesin menjadi kurang optimal.

7. Segera ganti batang piston bila piston sudah rusak atau cacat. Rusaknya batang piston terjadi sebab piston tidak sepenuhnya terlindungi sehingga rentan oleh berbagai benturan benda keras di lapangan kerja.

4. Adanya Kebocoran dari Dalam

Bagaimana jika yang terjadi kebocoran justru dari dalam?

Hal ini dapat terjadi ketika terdeteksi kebocoran dapat melewati seal-seal piston didalam silinder dapat menimbulkan gerakan-gerakan yang lemah dan lamban.

Padahal, kebocoran piston disebabkan oleh keausan seal atau cincin piston, atau goresan – goresan tertentu.

Maka dari itu, kerusakan yang terjadi pada silinder hidrolik disebabkan minimnya perawatan atau pemeliharaan, penggunaan oli yang kualiatasnya sudah buruk, perbaikan yang kurang tepat atau bukan dengan ahlinya, dan masih banyak lainnya.

Kesimpulan

Lalu. apa yang dapat kita ambil dari pembahasan diatas?

Sobat Hidrolik, minimnya perawatan oleh pengguna dapat menyebabkan kerusakan mesin terjadi kapan saja dan dimana saja, salah satunya kerusakan silinder hidrolik. Jika berbagai cara diatas masih nihil untuk mengembalikan performa silinder, maka tidak ada salahnya untuk menghubungi layanan jasa CSA Hidrolik. Tim kami akan memeriksa & mengevaluasi kerusakan yang terjadi.

Sekian informasi diatas, semoga bermanfaat untuk menjadi edukasi kita bersama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
×

Apa yang bisa kami bantu ?

×